Dinas Perikanan Kapuas Hulu Siapkan Usulan ke Menteri Susi

Kapuas Hulu, thetanjungpuratimes.com – Menteri Kelautan Dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti diagendakan mengunjungi Danau Lindung Empangau, dan Danau Sunjung Kecamatan Bunut Hilir pada tanggal 5 Agustus 2017. Persiapan terhadap kunjungan tersebut sudah dilakukan masyarakat, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan dan desa terkait.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Roni Januardi menuturkan, Pokmaswas, masyarakat sudah membentuk panitia kecil untuk acara kedatangan menteri Susi nantinya. Tim kabupaten juga akan menangani kegiatan di kabupaten.

“Segala macam bentuk kegiatan sedang dipersiapkan,” ujar Roni, Kamis (27/7).

Dengan kunjungan menteri Susi, Roni berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa lebih fokus dalam memperhatikan kondisi masyarakat nelayan dan sarana prasarana yang ada di Kapauas Hulu. Kemudian mengintensifkan pembinaan terhadap kegiatan perairan umum daratan di Kapuas Hulu, mulai dari penanganan sumber daya ikan, pemberdayaan pelayanan, sarana dan prasarana serta distribusi pemasaran ikan air tawar.

“Kami juga sudah membuat sejumlah usulan untuk pengembangan bidang perikanan serta kesejahteraan masyarakat nelayan setempat,” papar Roni.

Menurut Roni, masyarakat nelayan di Kapuas Hulu perlu dibantu pembiayaan untuk penebaran benih ikan, khususnya penebaran benih ikan (restoking) ikan endemik, ciri khas lokal yang cendrung mulai berkurang. Banyak jenis mulai dari ikan belidak, jelawat dan lainnya.

Kemudian terkait penanganan ilegal fishing, Roni berharap bisa lebih ditingkatkan, karena pengawasan perairan umum daratan sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Pemgawasan ilegal fishing di Kapuas Hulu sekarang ini dilakukan oleh PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Badau.

“Yang ditempatkan disitu pegawai pusat, kita di kabupaten siapkan juga, seperti tenaga penyidik, kita sudah kerja sama dan melakukan kajian dan menindak kasus penyetruman kemarin. Nah kita minta supaya pegawai dan prasarana PSDKP ditambah untuk melakukan pengawasan,” tuturnya.

Pihaknya akan mengusulkan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk mendukung distribusi pemasar ikan. Sebelumnya kata Roni, rencana pembangunan TPI tinggal menunggu realisasi.

“Dengan lokasi pembangunan tahun 2017 ini di Kecamatan Jongkong, itu sudah disetujui pusat. kemudian rencana Tahun 2018 kita mengusulkan untuk pembangunan di Putussibau. Sampai saat ini jumlah TPI kita ada enam,” ucapnya.

Roni yakin kalau sarana dan prasarana sudah terpenuhi semua kegiatan transaksi di TPI bisa lebih maksimal, seperti adanya kios BBM nelayan, tempat pelelangan, pasar ikan hieginis yang menjadi bagian dari sarana dan prasarana kelengkapan ada di TPI.

“Kami sedang membuat perencanaan lahan, agar TPI lebih representatif, ada kios BBM nelayan, pabrik es mini, tempat pendaratan perahu, cold storage, pasar ikan hieginis dan fasilitas lainnya. Ini di bidang distribusi dan pemasaran,” tutup Roni.

(Suara.com/Faisal)

Kontak
Kami

Hubungi kami untuk memperoleh informasi seputar Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu