Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan Kecil (PPNK) Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan dan kemasan hasil ikan dalam rangka pemberdayaan perempuan nelayan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Suhaid, Rabu (18/8/2021). Bertempat di Gedung serbaguna Desa Tanjung Harapan Kepala Bidang PPNK Abdul Gany Rasyid,S.Pi bersama Kasi Pemberdayaan Nelayan Kecil Harti Shuntari,S.Pi.,M.M beserta staf melaksanakan kegiatan tersebut.
Acara pelatihan dibuka oleh Camat Suhaid dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pemerintahan H. Abang Supardi membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dihadiri juga Kepala Desa Tanjung Harapan Sujarparman yang sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan pelatihan tersebut. Karena menurutnya kegiatan tersebut sudah sangat ditunggu oleh ibu – ibu nelayan.
Menurut Kades Tanjung Harapan, sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan sudah memfasilitasi mengolah hasil ikan menjadi produk yang lebih menarik dan pasti banyak disukai oleh konsumen terutama anak-anak.
Pada kesempatan yang sama Abdul Gany Rasyid,S.Pi menyampaikan bahwa sasaran kegiatan merupakan perumpuan nelayan. Hal ini dikarenakan peran perempuan nelayan atau istri nelayan sangat strategis terhadap ekonomi keluarga. Peningkatana peran perempuan nelayan dapat dioptimalkan dalam pemanfaatan hasil tangkapan nelayan. Sehingga perlu dilakukan Langkah-langkah pengembangan usaha perikanan berwawasan gender.

Salah satunya dengan melakukan pelatihan pengolahan hasil perikanan. Sebanyak 20 orang perempuan nelayan Desa Tanjung Harapan mengikuti pelatihan pengolahan dan kemasan hasil ikan. Dalam pelatihan tersebut yang dipandu oleh Instruktur Aries Nur Sejati,S.TP dan Dora Mokhzadinova,S.Pi peserta membuat tiga (3) produk yakni abon ikan, nagget dan amplang.
Untuk mempermudah dan efesiensi kegiatan, peserta dibagi dalam tiga kelompok dimana dalam pembuatan abon dan nagget ikan dipandu oleh Aries Nur Sejati,S.TP dan kelompok ketiga membuat amplang yang dipandu oleh Dora Mokhzadinova,S.Pi.
Setelah pembuatan produk tersebut jadi kurang lebih dua jam, dilanjutkan dengan pengemasan produk. Pengemasan saat ini dilakukan secara sederhana dengan mengunakan vacuum seller. Hal ini dilakukan untuk menjaga produk lebih tahan lama dan lebih menarik.