Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu melalui Staff Bidang Perikanan Budidaya Muhammad Abduh, S.Pi. Bella Ristyah Utami, A.Md.Pi dan Lisa Andri Yani, A.Md.Pi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tingkat Kecamatan Lanjak dengan tema Terwujudnya Produktifitas dan Kualitas Hidup Masyarakat Kapuas Hulu yang Harmonis dalam Toleransi Kerukunan Beragama, Budaya dan Keamanan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Batang Lupar, Jum’at (23/2/2024).
Turut hadir Camat Lanjak, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Hulu dan dihadiri beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat, Pertanahan Dan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Pangan, dan Dinas Perhubungan. Kegiatan ini juga menghadirkan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan dan masyarakat undangan lainnya.
MUSRENBANG adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten/Kota di wilayah Kecamatan.
Camat Batang Lupar Aleksius Bulin, S.Pd. M.A.P. dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang Kecamatan sangat penting dan dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2025, diharapkan pula dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang perlu dukungan pendanaan sehingga pelaksanaan Musrenbang Kecamatan ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel sehingga menjadi dasar pelaksanaan pembangunan.
Kepala Bappeda Ambrosius Sadau, S.H., M.H mengatakan bahwa Musrenbang di tingkat Kecamatan adalah salah satu forum penting dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah yang berdasar kepada kebutuhan riil masyarakat.
“Forum Musrenbang adalah wadah untuk bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, untuk itu berikan masukan yang konstruktif untuk pembangunan di tahun 2025 yang akan datang tetapi tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan kewenangan yang kita miliki,” tutup Sadau.