Sistem Minapadi Dinilai Terbukti Tingkatkan Hasil Panen Petani

PUTUSSIBAU, DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAPUAS HULU – Bidang Perikanan Budidaya, Sistem penanaman dengan konsep minapadi terbukti meningkatkan hasil panen, salah satunya di lahan percontohan yang terdapat di Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Minapadi adalah usaha gabungan yang memanfaatkan genangan air di lahan yang ditanami padi untuk budidaya ikan. Selain mendapatkan padi dengan kualitas organik, minapadi membuat petani memanen hasil ganda, yakni padi dan ikan. Program ini digagas oleh Dinas Perikanan Bidang Perikanan Budidaya dan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ). Pada Senin (10/8/2020), panen raya lahan minapadi di Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu dihadiri oleh Bapak Bupati Kapuas Hulu, DPD RI, wakil ketua DPRD Kab.Kapuas Hulu ,Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan,Camat Bunut Hulu dan Perwakilan Dinas Terkait Pemerintah daerah setempat,Kepala Desa Se-Kecamatan Bunut Hulu dan Petani juga turut hadir dalam acara itu. Menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Sulaiman,S.PKP,MM, Pada tahun ini ada penurunan hasil panen minapadi di sebabkan musibah banjir dan mengakibatkan ikan –ikan yang di pelihara di sawah-sawah dengan hampir 80 persen terbawa banjir tersebut.bukan hanya di Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu yang lokasi minapadi terkena dampak musibah banjir tersebut di lokasi laninnya di Desa Lubuk Antuk Kecamatan Hulu Gurung dan Desa Mawan Kecamatan Pengkadan juga terkena dampak banjir.dengan semangat yang tinggi pokdakan Bina Usaha Desa Sungai Besar masih bisa melaksanakan panen budidaya ikan dengan sistem minapadi walaupun hasil tidak memadai. Padinya bisa panen kemaren sampai 4 ton per hektar, ikannya yang di panen perkirakan awal 1,2 sampai 1 ton ternyata hanya bisa di panen pokdakan Bina Usaha hanya 46 kg sampai 100 Kg untuk 1 lahan minapadi saja semua di sebabkan musibah banjir tersebut.Dunggah dari keterangan foto yang di Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan kabupaten Kapuas Hulu, hasil panen padi dari Program minapadi di Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu, Menunjukkan produktivitas padi naik dari rata-rata 1 ton per hektar per musim tanam, menjadi 3-4 ton per hektar per musim tanam. Ini belum termasuk tambahan pendapatan dari hasil panen ikan per musim tanam.

BUPATI KAPUAS HULU bersama Kadis, Camat Bunutt Hulu dan Kepala Bidang Budidaya Perikanan melakukan panen di lokasi Minapadi

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh Bpk.Sulaiman, minapadi dapat diterapkan pada semua lahan sawah yang memiliki sistem irigasi teknis baik. Hal itu untuk memastikan lahan tetap tergenang air di sepanjang musim tanam. Keberadaan ikan di lahan sawah yang ditanami padi, membuat padi tumbuh secara alami tanpa memberikan pupuk kimia apa pun. Hasilnya adalah padi organik berkualitas premium. “Hasil padinya menunjukkan padi-padi yang organik yang premium, karena di situ tidak mengandung pestisida, tidak mengandung residu, bahan-bahan kimia,” kata Bpk.Sulaiman. Keberadaan ikan-ikan budidaya memberi sumbangsih besar sebagai pemberi pupuk organik juga pemakan hama yang mungkin merusak tanaman padi. “Mereka makan jenis, hama seranga yang ada, tak terkecuali zooplankton, nekton dan potoplangtondan jenis tumbuhan lainnya i,” kata Bpk.Sulaiman. Tidak adanya penggunaan pupuk kimia, secara otomatis memangkas biaya perawatan yang diperlukan untuk pembelian pupuk. Biaya pemeliharaan ikan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Selain pakan alami di lahan minapadi, sesekali mereka diberi makan pakan pelet yang dapat dibuat secara mandiri. “Pakan mandiri menggunakan bahan-bahan lokal, seperti bungkil kelapa sawit, tepung ikan lokal, tepung keong, merusak, kacang-kacangan, semua baham baku lokal dan dibuat oleh masyarakat,”

Lokasi minapadi yang akan dilakukan panen bersama

Hal ini diharapkan dapat menekan biaya pengeluaran pakan pada pemeliharaan ikan oleh petani di lahan minapadi. Semua jenis ikan dapat dimanfaatkan untuk sistem minapadi ini, tidak ada jenis ikan khusus. Prinsipnya, semua jenis ikan bisa, kemarin yang diujicobakan nila merah, termasuk kedepan kita coba udang galah, dan ikan lainnya itu juga bisa, “ujar Bpk.Sulaiman. “pada program minapadi ini Jenis ikan  yang dipeluhara memiliki waktu yang sama atau lebih pendek Dengan begitu, saat masa panen tiba, petani dapat memanen hasil berlipat, dengan  waktu yang bersamaan mendapat penghasilan tambahan dari panen ikan.

Hal itu tentu berpengaruh pada tahapan yang mereka dapatkan.Tak heran, petani yang sebelumnya menjalankan program percontohan minapadi ini mengaku tertarik untuk melanjutkan sistem tanam yang baru mereka kenal kurang lebih sejak tahun 2016 ini. Hal itu tidak lain karena hasil yang mereka dapatkan dari program ini lebih menguntungkan secara kuantitas dan lebih baik secara kualitas.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

0 replies on “Sistem Minapadi Dinilai Terbukti Tingkatkan Hasil Panen Petani”

On Key

Related Posts

DISKAN Kapuas Hulu Ikut RAKOR PPID tahun 2024

Sekretaris Dinas Perikanan (DISKAN) Miftahul Jannah, S.Pi., M.M menghadiri Rapat Koordinasi (RAKOR) PPID Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang diselenggarakan oleh Dinas

Follow Us

Copyright – Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu – 2021